Header Ads

Dicari ! Anwar alias Rizal Buron Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak!




Jakarta - Anwar alias Rizal memanfaatkan keramaian pengunjung saat Lebaran. Dia menggunakan jilbab dan berlagak seperti perempuan lewat bantuan istrinya. Begini gambaran peristiwanya.

detikcom menemui Kepala Rutan Satrio Waluyo di kantornya untuk memperjelas bagaimana cara Anwar kabur dan lolos dari pantauan petugas. Satrio menjelaskan, saat kejadian pada tanggal Kamis (7/7) itu, ada 3.800 pengunjung yang datang ke rutan untuk menemui 800 napi. Sementara saat itu, hanya 75 orang petugas yang berjaga.

Proses kaburnya Anwar berlangsung sangat cepat. Hanya berkisar satu jam setelah istrinya, Ade Irma, datang. Sehari sebelumnya istri Anwar sudah berkunjung dan diduga menyiapkan skenario kabur tersebut. Begini detik-detik kronologinya:

Pukul 14.00 WIB

Dari rekaman CCTV, Ade Irma tiba di Rutan Salemba bersama dua anaknya. Dia langsung masuk ke ruang pertemuan.

Pukul 15.00 WIB

Anwar keluar dari ruangan penjara bersama istri dan dua anaknya keluar dari Rutan. Napi yang divonis seumur hidup karena membunuh dan memperkosa keponakannya sendiri itu menggunakan jilbab warna hitam, baju gamis panjang dan kacamata hitam.

Menurut Satrio, kondisi rutan saat kejadian juga sedang mencapai puncak pengunjung, sehingga petugas tidak bisa memperhatikan satu persatu napi di sana.

"Jadi memang dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB itu puncak pengunjung keluar masuk rutan. Sehingga petugas juga kesulitan mengecek pengunjung yang keluar masuk rutan," lanjutnya.

Pukul 18.00 WIB

Pihak Rutan melakukan pengecekan rutin. Saat itu, diketahui ada satu napi tidak berada di sel. Setelah empat jam dicari, dipastikan Anwar kabur.

Pukul 22.00 WIB

Petugas Rutan memastikan Anwar kabur dari Rutan Salemba. Istri Anwar, Ade Irma, tidak mengambil lagi KTP yang ditinggalkannya di pos jaga. Meninggalkan tanda pengenal menjadi salah satu syarat untuk setiap orang yang ingin masuk ke area Rutan Salemba.
(mad/mad) sumur

Bantu Pemerkosa dan Pembunuh Anak Kabur dari Rutan, Ade Irma Jadi Buron

IDDIT.com — Anwar alias Rizal, terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang anak perempuan usia 12 tahun berhasil kabur dari Rutan Salemba, Kamis (7/7) karena bantuan istrinya, Ade Irma Suryani.

Terlibat aktif dalam proses kaburnya Anwar, Ade Irma Suryani kini turut jadi buronan. Polisi sudah menetapkan status tersangka pada Ade Irma, dan ia diancam dengan hukuman penjara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menjelaskan, penetapan tersangka tersebut berdasar hasil penelusuran polisi, yang menunjukkan Ade Irma telah membantu Anwar untuk menyamar menjadi wanita berhijab dengan membawakannya gamis dan kerudung.

"Untuk istrinya sudah kita tetapkan tersangka karena dalam hasil pemeriksaan Anwar kabur setelah dibantu oleh istrinya yang membawa kerudung dan pakaian gamis, dia keluar dengan menyamar sebagai wanita. Karena saat Anwar kabur itu, dia (Anwar) keluar bersamaan dengan istrinya," terang Kombes Awi di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2016).

"Mereka baru berpisah ketika di kawasan Tanah Abang," imbuhnya.

Awi juga menyebutkan, atas keterlibatannya meloloskan narapidana, Ade Irma diancam dengan pasal berlapis.

"Pasal yang dikenakan pasal 223 Junto pasal 55 dan pasal 56 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara," katanya.

Mengenai proses pencarian kedua pasangan buronan itu, Awi enggan menjelaskan secara detail. Namun ia menegaskan bahwa polisi akan secara gencar memburu mereka.

"Pokoknya kita telusuri jejak mereka," pungkasnya.

Anwar adalah terpidana yang diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup akibat memperkosa dan membunuh keponakannya sendiri yang masih duduk bangku Madrasah Tsanawiyah.

Menurut Kepala Rutan Salemba Satrio Waluyo, kunjungan Ade Irma di hari saat Anwar melarikan diri dari penjara, Kamis (7/7) adalah kali ke dua Ade Irma berkunjung.

Diduga, pada kunjungan Ade Irma yang pertama kali, ia sudah mempelajari situasi dan kondisi di Rutan Salemba. Ia dan Anwar pun menyusun rencana meloloskan Anwar dari rumah tahanan.

"Jadi istrinya itu dua kali mengunjungi suaminya. Yang pertama itu hari pertama Lebaran. Nah mungkin saat itu mereka sudah merencanakan untuk kabur. Di Lebaran hari kedua baru rencana tersebut terlaksana," terang Satrio.sumur 

Dengan menggunakan jilbab yang diberikan istrinya, pembunuh Siswi MTS di Jasingan ini berhasil mengelbui petugas Ruran Salemba. Kini Status Anwar buron.

JAKARTA – Dengan menyamar sebagai perempuan, seorang narapidana berhasil kabur dari Rutan Salemba. Anwar alias Rizal, mengelabui petugas dengan cara menggunakan jilbab yang dikirim istrinya, Ade Irma ke penjara. Kini tahanan kasus pembunuhan siswi MTs di Jasinga, Bogor tersebut berstatus buron.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Jumat (8/7/2016). Menurut Awi, Anwar kabur pada Kamis (7/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu Anwar mendapat kunjungan dari istri dan kedua anaknya, yang membawakannya kue lebaran. “Kemudian dia keluar menggunakan jilbab yang diberikan oleh istrinya. Saat ini, aparat polisi masih berusaha melakukan pengejaran terhadap Anwar ke beberapa lokasi.

Berdasarkan rekaman CCTV, tergambar detik-detik Anwar kabur dari rutan. Menurut Kepala Rutan Satrio Waluyo, Anwar memanfaatkan keramaian pengunjung saat Lebaran, sehingga tidak terpantau petugas jaga. Karena menurut Satrio, saat kejadian pada tanggal Kamis (7/7) itu, ada 3.800 pengunjung yang datang ke rutan untuk menemui 800 napi. Sementara saat itu, hanya 75 orang petugas yang berjaga.
Proses kaburnya Anwar berlangsung sangat cepat. Hanya berkisar satu jam setelah istrinya, Ade Irma, datang. Sehari sebelumnya istri Anwar sudah berkunjung dan diduga menyiapkan skenario kabur tersebut.

Rekaman CCTV
Pada pukul 14.00 WIB, Ade Irma tiba di Rutan Salemba bersama dua anaknya. Dia langsung masuk ke ruang pertemuan. Sejam kemudian Anwar keluar dari ruangan penjara. Ia bersama istri dan dua anaknya keluar dari Rutan. Napi yang divonis seumur hidup karena membunuh dan memperkosa keponakannya sendiri itu menggunakan jilbab warna hitam, baju gamis panjang dan kacamata hitam.
Menurut Satrio, kondisi rutan saat kejadian juga sedang mencapai puncak pengunjung, sehingga petugas tidak bisa memperhatikan satu persatu napi di sana.

Lalu pukul 18.00 WIB, pihak Rutan melakukan pengecekan rutin. Saat itu, diketahui ada satu napi tidak berada di sel. Setelah empat jam dicari, dipastikan Anwar kabur. Sampai pukul 22.00 WIB, Anwar juga tidak ditemukan. Petugas Rutan memastikan Anwar kabur dari Rutan Salemba. Istri Anwar, Ade Irma, tidak mengambil lagi KTP yang ditinggalkannya di pos jaga.

Anwar ditangkap tim Subdit Resmib Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 24 November 2015 lalu atas pembunuhan AAP, siswi MTs asal Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus. Korban dibunuh pada Kamis (22/10/2015) malam setelah sebelumnya diperkosa tersangka.
Tersangka mengaku membunuh korban lantaran merasa takut diadukan perbuatannya oleh korban ke keluarganya. Korban sendiri memiliki hubungan kekeluargaan dengan tersangka. Sementara jasad korban yang mengenakan seragam sekolah ditemukan di area Perhutani Petak 17 RPH, Tenjo, Jasinga, Kabupaten Bogor pada Jumat (23/11/2015).sumur



Sebarkan !
Agar si pelaku cepat ditangkap

No comments:

Powered by Blogger.